Tanaman Pertanian yang Paling Menguntungkan

By | November 13, 2020

Banyak orang yang tidak tahu bahwa bergerak dibidang pertanian saat ini masih menguntungkan. Agribisnis merupakan salah satu penghasilan terbesar Bob Sadino seorang pengusaha sukses dengan penghasilan milliaran.

Kenapa banyak orang yang tidak mau bergerak dalam bidang ini karena mereka menganggap petani tidak memiliki prospek yang bagus dalam mengembangkan kekayaan. Tapi itu salah, karena jika tidak ada nilai harga yang sesuai atau tidak ada keuntungannya, tidak mungkin ada yang menjalankan profesi sebagai petani sampai sekarang.

Tentunya usaha dalam bidang pertanian harus didasari dengan pengetahuan bisnis yang bagus. Jika tidak memiliki kemampuan berbisnis atau berwirausaha, kita tidak akan bisa mencapai kemajuan. Dalam banyak usaha memang memerlukan strategi bisnis yang memumpuni.

Sebagian orang masih juga bingung mau menanam apa untuk lahan yang dimiliki. Padahal lahan yang ia punya lebih dari cukup untuk menjalani profesi sebagai petani. Mereka tidak tahu tanaman apa yang berpontensi memberikan keuntungan yang besar jika dikerjakan.

Pada artikel ini saya ingin memberitahu anda apa saja tanaman pertanian yang paling menguntungkan apabila dikerjakan secara serius dan konsisten, penasaran apa saja tanaman itu? Berikut informasi selengkapnya :

Tanaman Pertanian yang Paling Menguntungkan

1. Sawi

Tidak akan pernah mati jika melihat perkembangan tanaman yang satu ini. Sayur sawi selalu menjadi sayur yang banyak digunakan dalam berbagai masakan seperti mie, oseng-oseng, sayur santan dan yang lainnya. Meskipun sayur sawi 1 ikat hanya bernilai 2 ribuan namun jika berhasil panen mencapai 1000 ikat bisa sangat lumayan.

Media tanam juga sangat mudah bisa menggunakan hidroponik yang merupakan media tanam menggunakan air. Cara ini sekarang banyak digunakan oleh petani sawi agar efesian dan memiliki keuntungan besar. Dengan menggunakan hidroponik akan menghemat lahan tanam dan tidak mudah terserang hama.

2. Kubis atau Kol

Sebagian orang tidak tahu bahwa menanam kubis memiliki keuntungan yang melimpah. Dengan modal yang minim menanam kubis bisa menjadi salah satu lahan untuk meningkatkan usaha pada bidang pertanian.

Jenis sayuran yang satu ini umumnya ditanam pada daerah yang memiliki suhu dingin, tepatnya didataran tinggi. Penanaman sangat mudah apalagi pada biaya perawatan cukup menyemprotkan insektisida secara berkala sudah memberikan proteksi yang cukup.

Tidak akan rugi jika menanam sayuran satu ini, karena harga jual tidak naik-turun seperti cabai atau tomat. Kestabilan harga membuat pengusaha kubis meraup untung hingga puluhan juta dalam sekali panen.

3. Jamur

Tanaman jamur ternyata bisa memberikan kita omset yang tinggi. Jamur tiram yang sering kita makan memiliki harga jual yang lumayan. Modal yang diperlukan tidak banyak hanya dengan 3,5 jutaan bisa memulai usaha jamur tiram.

Lahan yang diperlukan juga tidak banyak, karena jamur hidupnya ditempat lembab tentu harus membangun sebuah tempat layaknya sebuah bangunan rumah. Dari sisi penanaman hingga panen sangat mudah sekali untuk dilakukan, perawatannya pun juga bisa dibilang sangat mudah jika dibandingkan dengan tanaman yang lain.

Setelah lahan sudah disiapkan tentunya media tanam juga harus dipersiapkan. Media tanam yang digunakan untuk jamur tiram adalah serbuk kayu hasil gergajian pohon yang dikumpulkan dalam plastik. Ini sangat murah sekali tidak perlu modal besar seperti mau menanam cabai. Tentunya harus dibarengi dengan ketekunan agar usaha yang dijalankan terus berkembang.

4. Kangkung

Kangkung juga merupakan bahan pangan yang disukai oleh banyak orang. Enak sekali dijadikan tumis yang pedas. Dalam usaha dan budidaya kangkung harus memiliki lahan yang cukup luas. Ada 2 jenis kangkung yang dapat ditanam yaitu kangkung darat dan kangkung air. Tapi yang paling mudah adalah dengan menggunakan media air.

Jadi disini teman-teman bisa menanam dengan teknik hidroponik sehingga tidak perlu lahan yang luas. Berbeda jika harus menggunakan media tanah, kalian perlu perawatan yang ekstra mulai dari pemilihan lahan tanah, pemupukan, pemeliharaan, dan lainnya. Dengan menggunakan hidroponik, hanya memastikan asupan air yang cukup dan tidak perlu pemeliharaan yang intens.

5. Tomat

Tomat menjadi tanaman buah-sayur dengan harga jual yang tinggi seperti halnya cabai. Ya walaupun kadang turun, kadang juga naik. Meskipun dalam budidaya tomat cukup rumit dan menyusahkan tetapi jika harganya naik tomat bisa menjadi salah satu usaha yang menjanjikan.

Ketika ingin tejun menjadi petani tomat diperlukan lahan yang luas, ini yang menyebabkan orang enggan untuk menanam tomat. Namun, dari segi penanaman bibit, penyemaian, hingga perawatan cukup mudah dilakukan. Hasil panen juga sangat melimpah. Hanya saja yang dikawatirkan harganya yang merosot membuat petani rugi.

6. Cabai

Kadang mahal kadang murah itulah yang dirasakan seorang petani cabai melihat pergerakan pasar. Tetapi dibalik naik-turunnya harga cabai dapat memberikan untung yang berlimpah, karena cabai selalu dibutuhkan pasar.

Kenapa harga cabai bisa merosot turun tidak ada nilai jualnya dikarenakan pasokan cabai yang berlimpah. Maka dari itu harus disiasati bagaimana cara untuk mengatasi merosotnya harga cabai tersebut.

Di daerah Banyuwangi, Jawa Timur sekarang diterapkan manjemen penanaman cabai yang sangat bagus dengan gaya tanam bergantian pada daerah masing-masing. Misalnya daerah A menanam bulan Februari maka akan panen bulan April atau Mei, dan daerah B akan menanam bulan Maret dan akan panen Mei atau Juni. Ini dilakukan agar tidak membludak posakan cabainya.

Strategi seperti ini perlu dikuasai sehingga tidak terjadi merosotnya harga cabai. Banyak sekali keuntungan jika benar-benar menginginkan usaha dalam bidang pertanian cabai. Jadi jika masih pemula tidak ada salahnya untuk belajar kepada orang yang lebih tau.

7. Jagung Manis

Tidak banyak orang tahu bahwa jagung juga merupakan tanaman pertanian yang memiliki potensi untung banyak. Dari sisi persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, hingga panen jagung sangat mudah sekali untuk dilakukan. Harga jagung yang berkisar sekitar 3000 rupiah perkilo, jika dapat sekali panen mencapai 1000 Kg sudah lebih dari lumayan. Karena jagung tidak begitu memerlukan perhatian yang lebih dalam pemeliharaan.

Namun tetap harus dipantau agar hasil panen tetap bagus dan memuaskan. Kini menjadi petani jagung bukan hal yang sulit, teman-teman bisa melihat di internet untuk usaha tanaman jagung yang lebih mudah, efesian dan untung banyak.

8. Bawang Merah

Terakhir ada bawang merah yang juga memiliki harga jual mahal perkilonya. Karena bawang merah merupakan tanaman bahan pokok yang diperlukan untuk memasak setiap hari sangat wajar sekali jika bawang merah menjadi tanaman idaman bagi petani. Enaknya menanam bawang merah akan bertahan lama hingga 2 bulan sejak dipanen. Jadi yang semacam ini akan memberikan untung dimana bahan tersebut tidak akan mudah busuk.

Yang menjadi masalah bagi sebagian orang adalah lahan tanam, karena jika benar-benar ingin menanam bawang merah dan memperoleh keuntungan yang besar tentu membutuhkan lahan lebih dari 1 hektar. Kurang lebih 1 hektar tanah bisa panen mencapai 2 ton.

Itu tadi adalah beberapa rekomendasi tanaman pertanian yang paling menguntungkan, kira-kira apakah anda sudah ada gambaran mau menanam yang mana? Yang jelas apapun itu harus dilakukan secara serius dan konsisten agar dapat menghasilkan sesuai harapan.